Senin, 24 September 2012

Penyebab Utama Mendengkur Saat tidur

Para blogger yang setia, kalian pasti pernah atau bahkan sering mendengar orang mendengkur bukan? ya, mendengkur memang suatu kebiasaan tidur yang mengganggu, baik untuk si pendengkur, maupun untuk si pendengar. Para pendengkur banyak yang mengeluh tentang hal ini. sebelum kita bahas apa penyebab mendengkur saat tidur yang sebenarnya, mari kita bahas, apa itu mendengkur terlebih dahulu.

 Mendengkur adalah suara yang keluar ketika terjadi gangguan di dalam saluran aliran udara yang melewati mulut bagian belakang dan hidung.

Ketika seseorang terlelap dalam tidur, maka otot dalam saluran aliran udara menyempit. Lidah ke belakang menuju saluran aliran udara dan bergetar berlawanan dengan lemahnya langit-langit mulut yang lunak dan anak lidah seperti halnya melemahnya otot- otot dan tenggorokan yang lain ketika ia menarik dan menghembuskan nafas. Semakin ia terlelap dan otot-ototnya semakin rileks, ia harus bekerja lebih keras untuk menghirup udara melalui tarikan udara yang melewati bagian dalam pada setiap nafas dan terjadilah kondisi mendengkur.

Ada 3 tipe mendengkur yang membahayakan yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA) Syndroma, central sleep apnea (CSA), dan sleep related hypoventilation (SRH). Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah syndroma yang paling sering terjadi, kurang lebih 2 persen pada wanita dan 4 persen pada pria usia 30 -60 tahun dan meningkat 20-50 persen pada usia lanjut. Pada Obstructive Sleep Apnea (OSA) syndroma, tanpa sepengetahuan dan diluar kesadaran kita (karena sedang tidur nyenyak), jalan napas tersumbat secara total sehingga kita tidak dapat bernapas. Agak lama kemudian barulah mulai bernapas lagi dengan sentakan dan bunyi yang sangat keras (biasanya sampai Anda terjaga). Kejadian seperti ini dapat terjadi beberapa ratus kali dalam semalam, akan menurunkan kadar oksigen dalam darah sampai di bawah normal sehingga membuat jantung Anda bekerja lebih keras dimana dapat mengundang masalah kardiovaskular.

Keluhan yang sering dialami adalah seseorang yang mendengkur adalah merasa ngantuk yang berlebihan disiang hari (hipersomnia) saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik. Keluhan yang lain diantaranya adalah menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi dengan baik. Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras. Tidur menjadi tidak empurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari. Keluhan ini bisa disertai sakit kepala, darah tinggi, stroke dan jantung.


Pada orang dewasa mendengkur umumnya akibat adanya penyempitan saluran napas yang disebabkan oleh :
  • sewaktu tidur otot-otot pernapasan mengendur
  • melemahnya otot tenggorokon dan otot lidah
  • adanya amandel yang terlalu besar
  • lidah jatuh ke belakang akibat posisi tidur terlentang
  • dan adanya benjolan pada tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu
Sedangkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep disordered breathing) pada anak  ada tiga penyebab utama yaitu kelainan pada saluran hidung, nasofaring, dan hipofaring. Selain itu ada sebab-sebab lainnya yaitu:
  • pengaruh anatomi tubuh yang dimilikinya, seperti memiliki rahang atau saluran napas yang kecil, hidung yang bentuknya bengkok
  • Ada kemungkinan otot dan saraf yang berfungsi mengendalikan kerja otot ini tidak terintegrasi dengan baik selama tidur sehingga tidak membuka jalan napas yang cukup
  • Terjadinya pembesaran amandel dan juga kelenjar gondok anak
  • mengalami alergi yang berat akibat infeksi atau rangsangan berlebih
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Asma pada anak juga diketahui bisa menyebabkan si kecil mendengkur saat tidur.
 Pengobatan yang disarankan dokter adalah :


1. jika pada saat posisi telentang saja anda mengalami mendengkur, akan lebih baek bila anda merubah posisi tidur anda.
2. jika berat badan anda terlalu gemuk, akan lebih baik bila anda mengurangi berat badan anda
3. jika anda mengkonsumsi obat penenang, akan lebih anda bila anda konsultasikan kondisi anda kepada dokter terkait perlunya penggunaan obat penenang, alkohol
4. usahakan untuk tidak konsumsi makanan berlebihan sebelum tidur
5. merokok dapat memperparah kondisi mendengkur anda
6. hindari allergen yang membuat anda alergi
7. usahakan ruang sekitar anda tetap sejuk untuk mengurangi kondisi mendengkur
8. usahakan tidur dengan posisi miring
9. gunakan penahan tengkuk untuk mengurangi mendengkur anda
10. gunakan alat pengendali posisi tidur bola dengkur seperti kelereng, bola karet kecil, beberapa tutup botol, tongkat kecil. Sematkan di dalam kaos kaki atau di dalam piyama bagian atas.
11. bila anda merasakan suasana ketegangan cobalah melakukan untuk relaksasi tubuh untuk mengendurkan otot anda
12. melaksanakan metode Continuous Positive Air Pressure


Pengobatan yang tidak disarankan dokter adalah :




1. menggunakan penahan tubuh
2. menggunakan pengikat dagu, masker wajah dan penutup kepala
3. menggunakan alat untuk menutup mulut
4. menggunakan alat yang mengkondisikan perilaku

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para blogers, enjoy...

sumber : 

hubungan antara PEB dan sudut ikat


CH 4    : CH dengan hibridisasi sp3 molekulnya berbentuk tetrahedral dimana C merupakam atom pusat dan H sebagai atom terminal dengan sudut ikat 109,50. Ikatan yang terjadi pada CH4 adalah kovalen non polar. Karena tidak ada pasangan elektron bebas (PEB) sehingga molekul yang terbentuk adalah simetris, dimana pasangan elektron yang dipakai sama-sama tertaril sama kuat semua atom sehingga membentuk sudut yang sama yaitu 109,50 dengan bentuk molekul tetraherdral.

NH3     : NH3 memiliki hibridisasi sp3, bila dilihat dari hibridisasinya adalah sama dengan hibdidisasi CH4, namun yang membedakan antara kedua molekul tersebut adalah pada NH3 molekulnya berbentuk segitiga piramida, dimana N merupakam atom pusat dan H adalah atom terminal. Molekul NH3  juga memiliki 1 PEB. Karena PEB menolak PEI lebih kuat, ketiga ikatan N-H terdorong untuk lebih dekat satu sama lainnya. Jadi, sudut yang terbentuk kurang dari 109,50 dengan besar sudut 107,30

              Ikatan yang terjadi pada NH3 adalah ikatan kovalen polar karena pada NH3 terdapat 1 PEB. PEB tersebut menyebabkan terjadinya perunahan sudut ikatan dan perubahan bentuk mplekul. PEB pada atom pusat N menekan atom H ke bawah. Hal ini disebabkan oleh gaya tolakan yang dialami oleh PEB dengan atom H, dimana gaya tolakan antara PEB dengan atom H lebih besar daripada gaya tolak antara atom H dengan atom H. sehingga terbentuk molekul segitiga piramida dengan sudut ikatan 1070.