CH 4 : CH4 dengan hibridisasi sp3 molekulnya
berbentuk tetrahedral dimana C merupakam atom pusat dan H sebagai atom terminal
dengan sudut ikat 109,50. Ikatan yang terjadi pada CH4
adalah kovalen non polar. Karena tidak ada pasangan elektron bebas (PEB)
sehingga molekul yang terbentuk adalah simetris, dimana pasangan elektron yang
dipakai sama-sama tertaril sama kuat semua atom sehingga membentuk sudut yang
sama yaitu 109,50 dengan bentuk molekul tetraherdral.
NH3 : NH3 memiliki
hibridisasi sp3, bila dilihat dari hibridisasinya adalah sama dengan
hibdidisasi CH4, namun yang membedakan antara kedua molekul tersebut
adalah pada NH3 molekulnya berbentuk segitiga piramida, dimana N
merupakam atom pusat dan H adalah atom terminal. Molekul NH3 juga memiliki 1 PEB. Karena PEB menolak PEI
lebih kuat, ketiga ikatan N-H terdorong untuk lebih dekat satu sama lainnya.
Jadi, sudut yang terbentuk kurang dari 109,50 dengan besar sudut
107,30.
Ikatan yang
terjadi pada NH3 adalah ikatan kovalen polar karena pada NH3
terdapat 1 PEB. PEB tersebut menyebabkan terjadinya perunahan sudut ikatan dan
perubahan bentuk mplekul. PEB pada atom pusat N menekan atom H ke bawah. Hal
ini disebabkan oleh gaya tolakan yang dialami oleh PEB dengan atom H, dimana
gaya tolakan antara PEB dengan atom H lebih besar daripada gaya tolak antara
atom H dengan atom H. sehingga terbentuk molekul segitiga piramida dengan sudut
ikatan 1070.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar