Senin, 24 September 2012

hubungan antara PEB dan sudut ikat


CH 4    : CH dengan hibridisasi sp3 molekulnya berbentuk tetrahedral dimana C merupakam atom pusat dan H sebagai atom terminal dengan sudut ikat 109,50. Ikatan yang terjadi pada CH4 adalah kovalen non polar. Karena tidak ada pasangan elektron bebas (PEB) sehingga molekul yang terbentuk adalah simetris, dimana pasangan elektron yang dipakai sama-sama tertaril sama kuat semua atom sehingga membentuk sudut yang sama yaitu 109,50 dengan bentuk molekul tetraherdral.

NH3     : NH3 memiliki hibridisasi sp3, bila dilihat dari hibridisasinya adalah sama dengan hibdidisasi CH4, namun yang membedakan antara kedua molekul tersebut adalah pada NH3 molekulnya berbentuk segitiga piramida, dimana N merupakam atom pusat dan H adalah atom terminal. Molekul NH3  juga memiliki 1 PEB. Karena PEB menolak PEI lebih kuat, ketiga ikatan N-H terdorong untuk lebih dekat satu sama lainnya. Jadi, sudut yang terbentuk kurang dari 109,50 dengan besar sudut 107,30

              Ikatan yang terjadi pada NH3 adalah ikatan kovalen polar karena pada NH3 terdapat 1 PEB. PEB tersebut menyebabkan terjadinya perunahan sudut ikatan dan perubahan bentuk mplekul. PEB pada atom pusat N menekan atom H ke bawah. Hal ini disebabkan oleh gaya tolakan yang dialami oleh PEB dengan atom H, dimana gaya tolakan antara PEB dengan atom H lebih besar daripada gaya tolak antara atom H dengan atom H. sehingga terbentuk molekul segitiga piramida dengan sudut ikatan 1070.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar